BREAKING

Kamis, 12 Januari 2012

Teknik Membuat Publikasi (Studi Kasus : Poster Konser Nasyid Peduli Palestina KNRP)

 Oleh : Hanafi (Desainer Grafis www.infopercetakan.com)

Poster di samping ini merupakan salah satu project yang baru saja saya selesaikan pekan lalu. Adalah IZIS production sebagai EO acara konser nasyid ini yang meminta saya untuk menyelesaikannya dalam waktu sepekan. Alhamdulillah, dengan ijin Allah, saya bisa menyelesaikannya tepat waktu, mulai dari desain sampai proses cetaknya.

Sebenarnya proses pembuatan media komunikasi visual semacam ini secara teknis bisa diselesaikan secara cepat. Terutama untuk proses cetaknya. Bahkan durasi 1 hari pun bisa. Biasanya yang lama justru proses desainnya. Kenapa? Karena untuk membuat poster bukan sekedar menampilkan gambar/foto dan tulisan semata. Gambar dan foto serta tulisan yang menyertainya harus bisa menjawab pertanyaan 5W+1H yaitu what, who, why, when, where, dan how (apa, siapa, mengapa, kapan, dimana dan bagaimana).

Setelah semua pertanyaan itu terjawab, pastikan bahwa jawabannya benar. Lho..maksudnya gimana? Ya jawabannya harus benar tidak boleh salah. Sebab kalo salah bisa merugikan kedua belah pihak yaitu yang memberi info dan juga yang menerima info (dalam hal ini pembaca poster itu). Contohnya, dalam poster ini "when" nya adalah Rabu, 29 Juni 2011. Coba cek di kalender, benarkah tanggal 29 Juni itu hari Rabu. Jika benar berarti Anda beruntung karena ketika Anda datang pada hari Rabu tanggal 29 Juni nanti ke Hall Basket Senayan Anda akan mendapatkan konser nasyid di sana. Coba misalnya when nya di jawab dengan Minggu, 29 Juni 2011. Apa yang terjadi? Sudah pasti orang akan bingung. Sebab antara tanggal dengan hari nya tidak sinkron. Ini kelihatannya memang hal sepele. Namun, akibat yang ditimbulkan tidak sepele lagi, bisa dua pele, tiga pele bahkan lebih loh...

Jadi, itulah yang menyebabkan mengapa proses desain poster (atau brosur, dll) lebih lama dari pada proses cetaknya. Itu baru bicara konten. Belum lagi bicara konsep desainnya, warnanya, dan elemen-elemen desain lainnya. Semua harus dipersiapkan, dicek dan ricek lagi, agar pesan bisa sampai dengan benar kepada para pembaca.

Demikianlah mudah-mudahan bermanfaat.

Nyanyian dan Musik

Di antara hiburan yang dapat menghibur jiwa dan menenangkan hati serta mengenakkan telinga, ialah nyanyian. Hal ini dibolehkan oleh Islam, selama tidak dicampuri omong kotor, cabul dan yang kiranya dapat mengarah kepada perbuatan dosa. Dan tidak salah pula kalau disertainya dengan muzik yang tidak membangkitkan nafsu. Bahkan disunatkan dalam situasi gembira, guna melahirkan perasaan riang dan menghibur hati, seperti pada hari raya, perkawinan, kedatangan orang yang sudah lama tidak datang, saat walimah, aqiqah dan di waktu lahirnya seorang bayi.

Dalam hadis diterangkan: "Dari Aisyah r.a, bahawa ketika dia menghantar pengantin perempuan ke tempat laki-laki Ansar, maka Nabi bertanya: Hai Aisyah! Apakah mereka ini disertai dengan suatu hiburan? Sebab orang-orang Ansar gemar sekali terhadap hiburan." (Riwayat Bukhari)

Dan diriwayatkan pula: "Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata: Aisyah pernah mengahwinkan salah seorang kerabatnya dengan Ansar, kemudian Rasulullah s.a.w. datang dan bertanya: Apakah akan kamu hadiahkan seorang gadis itu? Mereka menjawab: Betul! Rasulullah s.a.w. bertanya lagi. Apakah kamu kirim bersamanya orang yang akan menyanyi? Aisyah menjawab: Tidak! Kemudian Rasulllah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya orang-orang Ansar adalah suatu kaum yang merayu. Oleh kerana itu alangkah baiknya kalau kamu kirim bersama dia itu seorang yang mengatakan: kami datang, kami datang, selamat datang kami, selamat datang kamul" (Riwayat Ibnu Majah)

"Dan dari Aisyah r.a. sesungguhnya Abubakar pernah masuk kepadanya, sedang di sampingnya ada dua gadis yang sedang menyanyi dan memukul gendang pada hari Mina (Idul Adha), sedang Nabi s.a.w. menutup wajahnya dengan pakaiannya, maka diusirlah dua gadis itu oleh Abubakar. Lantas Nabi membuka wajahnya dan berkata kepada Abubakar Biarkanlah mereka itu hai Abubakar, sebab hari ini adalah hari raya (hari bersenang-senang)." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Rabu, 11 Januari 2012

Native Deen

Sahabat munsyid, sebelumnya sudah ditayangkan grup rap dari Amerika Serikat yang bernama Soldier Of Allah yang kemudian bubar. Bahkan situs resmi mereka ditutup oleh pemerintah Amerika Serikat. Kali ini akan menampilkan grup yang masih berasal dari Amerika Serikat, yang bernama Native Deen. Berikut profil singkatnya :

Native Deen merupakan grup hip-hop Islami dari Washington DC. Seperti halnya musik hip-hop sebagian besar lagu-lagunya hanya diiringi oleh instrumen perkusi dan sejenis gamelan (xylophone). Liriknya-liriknya banyak berbicara tentang nilai-nilai Islam (tauhid, haji, sabar, tawakkal) dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Dengan menggunakan musik hip-hop yang mudah didengar serta menggunakan bahasa Inggris, grup nasyid ini sangat populer mulai dari negara asalnya Amerika Serikat sampai Eropa, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Grup nasyid ini sempat mengadakan konser di jalur Gaza, Palestina.

Native Deen terbentuk pada tahun 2000 dan memulai karir profesional di industri musik dengan mengemban misi untuk mengubah paradigma tentang muslim di Amerika Serikat sebagai agama yang cinta damai.  Hits andalan mereka adalah, 'Not Afraid To Stand Alone', 'M.U.S.L.I.M' dan musik bertema Ramadhan yang diberi judul 'Ramadhan Is Here'.

Personil grup :
* Abdul Malik lahir di Connecticut pada tahun 1975 tetapi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Washington DC. Dia memiliki perusahaan pengembang web, Kufic Graphics.
* Joshua Salam lahir di Camden, New Jersey pada tahun 1973. Pernah bekerja sebagai staf polisi militer di Angkatan Udara AS selama 4 tahun dan berperan sebagai imam di pangkalan udara. Kini bekerja sebagai detektif swasta dan mempunyai perusahaan detektif swasta.
* Naeem Muhammad lahir di Baltimore pada tahun 1975. Pernah bekerja sebagai network administrator di sebuah perusahaan IT, kini bergabung dengan sebuah organisasi nirlaba, Islamic Relief.

(sumber : tribunnews.com, downloadnasyid5.blogspot.com) 

SOA (Soldier Of Allah) : Profil Singkat

Sahabat munsyid, pernah mendengar grup rap Soldier Of Allah?? Yang lagu terkenalnya "Rise For Islam"?? Berikut profil singkatnya : 

SOA adalah grup rap berasal dari Los Angles, Amerika Serikat. Album mereka yang berjudul "1924", sukses di pasaran. Judul tersebut mengacu pada tahun 1924, ketika Khilafah Ustmaniah dihancurkan oleh Musthafa Kemal Attaturk. Mereka merupakan kelompok rap yang menawarkan nasyid gratis di internet, alasan itu menurut mereka bahwa tidak ada hak cipta dalam Islam.

SOA melihat bahwa rap termasuk pemersatu umat dan pengaturan khilafah kuat (negara Islam). Dalam lagu-lagu mereka sering memuat atau merujuk pada orang-orang yang memuliakan Islam, misalnya seperti Sultan Abdul Hamid II (Khalifah Turki Utsmani), Shalahuddin Al Ayyubi pahlawan perang Salib, Khalid bin Walid (panglima yang terkenal pada masa Rasulullah saw sampai pada masa Khalifah Umar bin Khattab), Harun Ar Rasyid, dan juga bagi mereka yang sedang melawan rezim zhalim dan kafir. Mereka menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang satu dan kokoh.

SOA cukup populer di kalangan Muslim Barat, kemudian menjadi lebih populer di kalangan Muslim dunia. Diantara di Timur Tengah, termasuk di Indonesia, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, mereka mendapat audiens terbanyak di seluruh dunia.

Oleh pemerintah Amerika Serikat, situs resmi mereka ditutup dan grup ini dibubarkan. Harapannya adalah SOA akan kembali, dan nasyid rap-nya kembali terdengar di tengah keluarga Muslim. Mulai tahun 2007, SOA tidak terdengar kembali kabarnya. Sayang sekali ya, sahabat munsyid. Semoga suatu hari nanti, akan ada SOA-SOA selanjutnya yang meneruskan nasyid rap ini. Amin....

(sumber : terjemah dari www.raihanews.info/2011/08/soldiers-of-allah-biography.html, dengan sedikit tambahan)

Nun Persada : Sebuah Profile


Tentang Nun Persada

Nun Persada adalah sebuah Grup Nasyid yang ditubuhkan pada 15 September 1992
yang pada awalnya personilnya adalah pelajar dari STMN Pembangunan Jakarta
(Sekarang bernama SMK 26 Jakarta) yang diberi nama Tim Nasyid Nun.
Seiring berkembangnya Tim Nasyid Nun, pada perjalanannya diperkuat juga
oleh rekan-rekan pelajar dari sekolah lain maka ditetapkan menjadi grup nasyid
dengan nama Nun Persada.
Grup Nasyid Nun Persada menghadirkan sebuah hiburan nasyid
bergenre Melayu yang menggunakan alat musik perkusi.
Dimotori oleh HARY Abie_ufa sebagai ketua
dengan personil mencapai 12 orang dalam formasi vokal dan perkusi,
berbagai event baik skala besar sampai acara sosial
telah Nun Persada Jalani selama rentang waktu 1992 -2002.
Dalam perjalanannya, Nun Persada juga mengakomodir keinginan
rekan-rekan pemuda dari berbagai kalangan di Jakarta
seperti pelajar-pelajar sekolah atau remaja-remaja masjid
untuk bersamamengembangkan seni hiburan islam nasyid ini,
hingga terwujudlah saat itu Rumah Besar Nasyid = Nun Persada Nusantara,
yang merupakan Himpunan Berbagai Grup Nasyid di Jakarta bergenre melayu.
Seiring dengan kesibukan dari masing-masing personil,
juga melesunya minat masyarakat terhadap nasyid,
Nun Persada pun sempat mengalami masa vakumnya,
namun secara personal masing-masing anggotanya tetap bergerak
menggairahkan hiburan nasyid di masing-masing lingkungannya
dengan tetap menjaga silaturahim antar personilnya.
Pada awal Syawal 1432 H,
berkat silaturahim yang tetap terjaga baik maka diniatkan untuk Grup Nasyid
Nun Persada untuk kembali bergerak menyemarakkan dunia hiburan islam.
Dengan personil penggerak yang telah melalui berbagai pengalaman,
serta sokongan dari seluruh rekan-rekan Nun Persada dan juga
dari rekan-rekan grup nasyid yang tergabung dalam Nun Persada Nusantara.
Maka Nun Persada menghadirkan berturut-turut beberapa single diantaranya
yang bertajuk “ Bidadari Hati “ – “ Epilog Cinta terpimpin” –
“ Bila Waktu “ & “ Mari Berselawat Badwi “.

Fayruz Nasheed : Sebuah Profile

Profile :
Fayruz Nasheed didirikan pada tanggal 26 Februari 2002. Dengan Personil Lutfi, Amir Mafady, Ibrahim Natawijaya. Dalam perjalanannya banyak menimba ilmu dari rekan-rekan senior seperjuangan seperti Nun Persada, Snada, Izzatul Islam, Raihan, Nowseeheart, Brothers, Ramdhan Wahyudin ANN, Andre Fone, Alfian Arroyan, Ari TNT, Uchy Ravelly Gitaris, Mas Agus Idwar, dan semua rekan-rekan musnyid tanah air seperti Mas Okto Mas Ali GStudio, Mas Iwan Studio Air Bandung, Nasyid Marhamah Bandung dan semuanya yang belum disebutkan satu persatu namanya tanpa mengurangi penghormatan Fayruz kepada beliau semua.
Fayruz Nasheed telah memiliki  1 Album Full tahun 2005. Dan telah melibatkan diri pada hampir 6 Album Kompilasi bersama rekan-rekan Nasyid Indonesia.
Motto Fayruz adalah Berkaryalah sehingga dapat bermanfaat untuk orang lain. Jauhkan pertentangan dan perselisihan. Mari Satukan Hati, bahu membahu bergandengan tangan demi perjuangan dakwah Islam yang lebih baik. Alloh hu Akbar ..
Contact Us :
Face Book : Fayruz Nasheed, email : ibra8937@yahoo.com, lamthofaya82@yahoo.co.id, amir_mafady@yahoo.com,  sms : 0838 9972 1015, 0815 11111 931

Thanks to Fayruz Nasheed :
Alhamdulillah Puji Syukur kepada Alloh SWT  atas semua nikmatNya yang tak terhitung nilainya. Dan kepada Tauladan Dunia Akhirat Rasululloh SAW semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat di yaumil akhir nanti.
Terima kasih Fayruz Nasheed sampaikan atas terselenggaranya Album Nasyid ANN DKI Jakarta yaitu kepada Pak Sapri Dewan Pembina Ann DKI Jakarta, Bang Ramdhan Wahyudin, Bang Andre – Bang Irfan Fone, Brother Jo, Bang Falah NAW, All Crew NAW Prod dan Muslim Studio, All Pengurus ANN Se Indonesia, dan Bang Aal semoga seluruh kerja keras peluh keringat antum semua mendapatkan balasan Syurga Alloh SWT.
Kepada seluruh Grup Nasyid pengisi Album Ann DKI Jakarta : EasyCapella, BeatCavella, GlantVote, Tarbawi Nasheed salam kangen dan ukhuwah selalu terjalin erat.
Dan seluruh Grup Nasyid Indonesia : Nun Persada, Snada, Qatrunada, Arroyan , Izzis, Gradasi, Fone, Justice Voice, Ruhul Jadid, Marhamah, The Fikr, Edcoustic,  terima kasih atas ilmu dan inpirasinya dalam perjuangan Nasyid Islam moga Alloh selalu melindungi dalam kasih sayangNya. 
Special thanks to kepada Keluarga Fayruz Nasheed  : istri dan ananda tercinta, Sahabat Fayruz Nasheed FC doa dan dukungan senantiasi mengiringi perjuangan dakwah nasyid ini.
Dan Super Special Thanks to kepada seluruh Radio dan Media Massa di  Indonesia dan seluruh hamba Alloh yang telah memperjuangkan Nasyid Islam yang belum kami sebutkan satu persatu namanya baik terlibat langsung ataupun tidak namun tidak mengurangi rasa hormat kami kepada beliau semua, moga Alloh selalu memberikan Rahmat dan BerkahNya dalam perjuangan menuju Ridho Alloh SWT.
 
Copyright © 2013 ANN DKI JAKARTA
Design by FBTemplates | BTT