Pertemuan ini diadakan adalah sebagai
wujud kerinduan atas tumbuh kembangnya nasyid melayu dan perkusi yang
sudah semakin meredup, terutama di Jakarta. Silaturahim ini diharapkan
dapat dijadikan momentum refleksi dan evaluasi perjalanan nasyid melayu
dan perkusi. Utamanya agar para munsyid terus bekarya dan eksis didalam
menampilkan kekhasan dari sebuah nasyid melayu yang dekat dengan budaya
lokal Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh : - Ibrahim Natawyijaya ( Fayruz Nasheed) - Kelvin dan Andrew (Nasyid Lampion) - Aiem Neon Neo Nasheed - Ferdi Nur Ferdian (Uswah) - Johan, Hari (Nun Persada) - Ryan, Yudha, Yusmilan, (Glanz) - Ramdhan, Fahri Ramdan (Ann Dki Jakarta)
Dunia nasyid tanah air kembali diramaikan sebuah karya nasyid fenomenal, fresh dan inspiring. Perkenalkan duo munsyid : Iqbal Tawekal dan Dwinanto. Mereka bukanlah sosok asing di dunia musik Islami. Dwinanto sebelumnya, dan sampai saat ini masih, memegang posisi vokalis utama di kelompok nasyid Easycapella—yang juga sudah menelurkan lagu-lagu bernuansa damai, salah satunya berjudul Lands of Pearl. Sedangkan Iqbal Tawekal selama ini lebih dikenal sebagai solois nasyid andal dengan teknik vokal matang serta interpretasi lagu yang solid dan jempolan. Keduanya akhirnya bertemu dan berkolaborasi dalam lagu berjudul Yang Terbaik (Feel Brand New) ini, dengan mengusung semangat pantang menyerah dan anti-galau—yang diharapkan dapat menular ke para pendengarnya.
Lagu ini adalah Lagu upbeat yang diberi judul Yang Terbaik (Feel Brand New) ini diciptakan oleh Dwinanto. Liriknya menonjolkan spirit menjalani hidup yang tak pernah mati dan keengganan seseorang untuk bertekuk lutut pada rintangan yang menghalangi langkahnya menuju kesuksesan di depan mata. Melodi yang catchy, beat musik yang asyik didengarkan berulang kali, serta lirik ultra-positif pengusir rasa malas dan suntuk membuat kami merasa optimistis lagu ini dapat diterima dan disukai oleh para penggemar musik Islami dari segala kalangan serta usia.
Menonton video klip
ini sepertinya tidak cukup sekali, bagi saya yang rada polos ini he he. Karena
cerita yang ditampilkan lumayan tersirat, perlu waktu ekstra buat saya
mencerna, “Maksudnya apa sih nih?” Tapi secara keseluruhan bisa ditarik benang
ungu (kerenan dikit ah, daripada benang merah ho ho) bahwa video klip ini
menceritakan seseorang yang tadi tidak begitu dekat dengan-Nya akhirnya menjadi
dekat gitu loh he he, berkat interaksinya dengan temannya yang baik. Hanya saja
saya kok belum menemukan pembeda saat si model hijrah dengan saat dia masih
lalai beribadah dan bergaul mesra dengan lawan jenis. Sama-sama indah (menurut
saya), si model bahagia. Sampai disini, saya putar lagi video klipnya, masih
mencari perbedaan.
Saat ada model cowok
yang ngasih coklat, pas banget sama reff “Kawan Sejati”. Saya bertanya-tanya
dalam relung hati terdalam (waduh, apaan coba ho ho), si model cowok nih
siapanya model cewek ya? Kawan sejatinya juga?
Saya (pribadi) sedikit
bingung juga (bingungan terus nih). Kenapa harus ada mic pas Ryan dan Gama
nyanyi di alam terbuka, kecuali kalo ada model-model pemain musik yang menjadi
pelengkapnya. Aneh aja. Contohnya pada menit 2.22, pas giliran Ryan nyanyi,
tapi Mic-nya dicuekin ho ho.
Lepas dari itu, ini
adalah video klip yang paling bagus dari ANN DKI dibanding yang sudah saya
tonton sebelum-sebelumnya. Acting modelnya serius dan menghayati, gak sekedar
nampang doang. Ryan dan Gama juga sepertinya punya bakat akting euy dan
menunjukkan bahwa mereka ‘sangat mesra’ sebagai duo, huahaha. Firto suka, Firto
suka (Mey Mey mode on). Dan tentu saja…gambarnya Cin….keren banget. Sangat
bagus. Cara ngambilnya patut diacungin jempol berkali-kali.
Beranjak ke
musik....Intro nya bagus banget. Bikin penasaran buat denger selanjutnya.
Musiknya khas Dicky banget ya. Makin ngefans sama karya-karya Maestro ini.
Sebuah lagu dianggap bagus jika punya bagian yang mahal. Mahal atau tidaknya
bagian itu, salah satu parameternya adalah mudah atau tidaknya pendengar ingat
bagian itu. Tanpa perlu susah-susah, saya cepat sekali suka dengan reffnya.
Mudah diingat nada-nadanya dan ENAK.
Sekilas suara Ryan dan
Gama mirip ya, apalagi jika dengernya tanpa melihat video klip, wwuah susah
mbedain mana yang Ryan, mana yang Gama. Tapi kalo didenger lebih seksama,
ketahuan juga sih. Ryan sedikit lebih berat. Cocok nih sebagai Duo. Suara
mereka disini tidak perlu diragukan. Sangat bagus dan berenergi. Penasaran, saya
jadi pengen liat ‘live’nya.
Terakhir. Selamat buat
temen-temen ANN DKI. Makin super…karyanya. Semoga proyek duo vokal ini tidak
hanya temporer semata. Agar semakin berwarna nasyid kita, tidak melulu tim
nasyid atau solis. Ryan-Gama, Iie-Redi, mmm…siapa lagi ya duo vokal dari ANN?
He he.
Sebuah karya inspiratif kembali hadir memeriahkan bursa nasyid nusantara. Kali ini datang dari kolaborasi ciamik antara dua solois muda Ryan Setya dan Gama Fatul. Ryan Setya sempat melejit dengan dua singel sebelumnya berjudul ‘KetentuanMu’ dan ‘Your Will’. Sedangkan Gama Fatul kita kenal dari dua singelnya ‘Untai Doa’ dan ‘Gemilang Itu Ada’.
Senandung Positif berjudul ‘Kawan Sejati’ ini mengusung aransemen lagu yang easy listening dan lirik yang menggugah dan mudah diingat. Walhasil, lagu ini cocok untuk dinyanyikan bersama dengan kawan sejati yang Anda miliki. Terlebih duet maut ini semakin terasa dengan perpaduan ‘Big Voice’ nya Gama yang melengkapi vokal soulful-nya Ryan.
Lirik & Lagu
‘Kawan Sejati’ memiliki pesan yang dalam untuk mengekspresikan ungkapan syukur memiliki kawan sejati yang sabar mengarahkan menuju kebaikan. Pesan terkuat ada di bagian refrain dengan untaian lirik,
Kawan sejati menjadi saksi
Kawan sejati membawaku kembali
Syukur padamu Illahi kumulai kembali hidup ini
Kawan sejati selalu di hati
Video
Lagu Inspiratif ini semakin mantap dengan adanya video musik yang dilaunching akhir November lalu. Visualisasi dua kawan sejati dalam video musiknya melengkapi energi musik positif dalam senandung ini. Paling suka saat adegan sang Kawan Sejati mengajari sahabatnya untuk berhijab sempurna. Begitulah kiranya salah satu gambaran Kawan Sejati, bukan sekedar hadir untuk hahahihi namun bersama menuju ridho Ilahi. Two thumbs up buat tim kreatif Bamboo Entertainment.
Lirik Nasyid ‘Kawan Sejati’ by. Ryan Setya dan Gama Fatul
Pernah kujatuh dalam salah
Terlena ku di dalam khilaf dan lupa hati
Tanpa sadar kujalani dosa
Hingga sebuah masa tiba
Sebuah cerita bermula
Satu pertemuan yang tak pernah aku duga
Kawan sejati datang menyapa
Membawaku dari masa duka
Reff:
Kawan sejati menjadi saksi
Kawan sejati membawaku kembali
Reff 2 :
Kawan sejati menjadi saksi
Kawan sejati membawaku kembali
Syukur padamu Illahi kumulai kembali hidup ini
Kawan sejati selalu di hati
bridge :
Kau trima aku apa adanya
Dengan masa lalu dan segala salahku
Kau ajarkan aku mengenalNya
Semoga Allah selalu melindungimu
(Annida Online) Sobat Nida, ini dia lagu yang pas banget
dinyanyiin buat para aktivis Rohis! Menjawab berbagai ketakutan bahwa
Rohis merupakan bibit terorisme, lagu AKU ANAK ROHIS kembali dirilis
dengan versi yang lebih segar.
Lagu ini merupakan inspirasi dari
lagu "Anak Rohis" sekitar 14 tahun lalu yg dibawakan oleh Pak Isa
Alamsyah - Tim Kaca Diri (Suami Mba Asma Nadia). Kali ini dinyanyikan
kembali oleh Munsheed United kolaborasi dengan penulis beken Mba Asma
Nadia yang menyumbangkan suaranya di akhir lagu.
Tentu saja lagu
ini dipersembahkan untuk semua adik-adik pengurus dan anggota Rohis di
seluruh Indonesia, dan kado untuk para pembina, pendukung dan penggiat
da'wah di tanah air, agar selalu semangat untuk saling mengingatkan
dalam kebenaran dan kesabaran.
Sobat Nida yang mau mendengar dan menyimpan lagu ini, bisa men-download di annida-online.com. Yuuk nyanyi sama-sama...
Lirik :
AKU ANAK ROHIS
Reff 1 Aku anak rohis Selalu optimis Bukannya sok narsis Kami memang manis
*Kubuka jendela pagi Rasakan hangat mentari Mulai kulangkahkan kaki Semangat tinggi di hati
*Di sekolah berprestasi Tak lupa untuk mengaji Sebagai bekal dunia Dan di akhirat nanti...
Kepada Ayah dan bunda Baktiku selalu tercurah Agar berkah serta mudah Jalani semuanya Lillah
Bersama kawan lewati Hariku Dengan berbagi Syukuri dan tafakuri Kebesaran illahi
Interlude : Walau ku punya jenggot tipis Tapi ku bangga jadi aktifis Kumasih bisa berfikir logis Aku Anak Rohis Anti anarkis
Title : Aku Anak Rohis (New Version) Singer : Munsheed United feat Asma Nadia Song : Asma Nadia dan Munsheed United Lyric : Isa Alamsyah dan Munsheed United Studio : Studio Bambu Digital Recording Arranger : Diky Faturokhman Mixing - Mastering : Studio Bambu
Munsheed United are :
Ryan Setya (solois nasyid Jakarta) Igoy (solois nasyid Malang - Jawa Timur) Fiq Aliskandar (solois nasyid Bandung) Diky Faturokhman (Fatih Nasheed) Yoga Al-Ghazali (solois nasyid Jakarta) Indha Marta Rahardja (Fatih Nasheed) Ramdhan (studio bambu/ann dki jakarta)
-------------------------
Produced by Studio Bambu Digital Recording http://studiobambu.com)
Contact : Fahri 085691746094
sumber gambar: rohis-facebook.blogspot.com