BREAKING

Selasa, 10 Januari 2012

Nasyid Riwayatmu kini..

Nasyid Riwayatmu kini..

by bluesred (http://rudirudoz.blog.com/2011/04/29/nasyid-riwayatmu-kini/)


Pada postingan saya kali ini saya ingin berbagi pengetahuan yaitu seputar nasyid. Sedikit ilmu yang saya dapatkan ketika saya mengikuti workshop seputar nasyid yang diadakan oleh teman2 FT UNS. Pembicara yaitu Mas Diaz, seorang mahasiswa Smt VIII, FE-UNDIP / Manajemen yang juga saat itu menjabat  sebagai staf management di ANN Jawa Tengah. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk teman2 semua.
Sesuai dengan judul postingan saya,, yaitu “Nasyid Riwayatmu Kini” sedikit menyinggung tentang perjalanan panjang nasyid sejak zaman Rasulullah, sekarang, dan nasyid masa depan kira2 seperti apa nasibnya.
Ok firstly,, Teman2 tahu kan nasyid itu apa? Apa hayoo..yang belum tahu kenalan dulu yokk dengan nasyid..

Pengertian Nasyid
Nasyid berasal dari bahasa Arab, ansyada-yunsyidu, artinya bersenandung. Definisi nasyid sebagai format kesenian adalah senandung yang berisi syair-syair keagamaan. Akan tetapi, ada banyak versi mengenai pengertian nasyid itu sendiri. Misalnya dari sebuah artikel disebutkan bahwa arti nasyid atau anasyid (jamak) itu sendiri adalah lantunan atau bacaan, sementara istilah nyanyian dalam bahasa arab adalah Al-Ghina, bukan nasyid. Ada juga yang berpendapat Nasyid merupakan suatu singkatan dari nada, syiar dan dakwah.
Orang yang menyanyikan nasyid biasanya disebut munsyid, sedangkan arti munsyid itu sendiri adalah orang yang melantunkan atau membacakan syair.

Nah teman2 tau gak?? Ternyata pembacaan syair merupakan aktivitas yang telah lama sekali dilakukan manusia. Sebelum Rasulullah SAW di utus, bangsa Arab telah hidup dengan tradisi syair. Syair digunakan sebagai ungkapan kondisi  jiwa dan keinginan2 manusia. Bahkan pemujaan terhadap seseorang biasanya diungkap dalam syair. Dalam masyarakat Quraisy terdapat tukang-tukang syair yang mencari kehidupan dengan membuat ungkapan pemujaan kepada para pembesar mereka. Syair juga dinyanyikan kaum muslimin saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW untuk pertama kali ke Madinah.

Dalam kehidupan kaum muslimin tradisi syair tidak lenyap. Rasulullah SAW tidak melarang kaum muslimin bersyair. Bahkan beliau membenarkan adanya satu dua ungkapan penyair jahiliyah yang masih bisa dibenarkan oleh nilai-nilai Islam. Rasulullah sendiri mengangkat seorang sahabat ahli syair bernama HASAN bin TSABIT sebagai penyemangat dalam pertempuran. IBN HISYAM dalam tarikhnya mengutip beberapa syair yang digubah Hasan bin Tsabit dalam berbagai medan pertempuran.

NASYID, PRODUKSI & DISTRIBUSI (BY : FAJAR TP / PRAKTISI INDUSTRI NASYID )

Point2 Presentasi
---------------------------

NASYID, PRODUKSI & DISTRIBUSI
(BY : FAJAR TP / PRAKTISI INDUSTRI NASYID )


•Fakta dan Masalah
•PROCESS (Solusi)
•Distribusi
•Output



FAKTA MASALAH
--------------------------

.Masalah Internal :


-Creativity

-Commitment

-Pengorbanan


Masalah External

- Pragmatisme Dunia Industri

(Industri Rekaman)

NASYID GO !..


SOLUSI
PROSES PRODUKSI MANDIRI


.Proses Pra Recording


-Notasi/Solmisasi,

Pitch,Tone, Spirit

.Proses Recording


(Take Music/Vocal)

.Mixing

Jangan Ngasal Kalo Nyanyi

Islamedia - Di sebuah mentoring pada suatu kampus, kakak kelas yang menjadi mentor bagi adik-adik kelasnya berpesan untuk hati-hati terhadap lirik lagu yang menyeret pada kekufuran. Setelah menerangkan surat Adz-Dzariyat 56, “Dan tidaklah Kuciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu (Allah swt)”, sang mentor memberi contoh lagu yang melawan ayat tersebut.

Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta ‘tuk temani aku

“Nah, itu contoh lirik lagu yang berlawanan dengan Qur’an. Apakah Allah ridho kita merayu lawan jenis dengan mengatakan “kau tercipta untukku”, padahal dalam Al-Qur’an Allah telah menegaskan bahwa manusia itu tercipta untuk beribadah kepada Allah? Awas, jatohnya syirik lho..”

Lalu seorang peserta mentoring mendebat, “Kan bener bang, saat Adam kesepian di surga, Allah menciptakan Hawa untuk nemenin Adam.”

Kemudian sang mentor menjawab, “Apakah setelah Adam meninggal, Hawa ikut meninggal? Kan masa tugasnya sudah berakhir”. Begitu jawab si mentor.

Well, memang apa yang dikatakan mentor itu ada benarnya. Bahwa banyak lirik lagu yang tidak layak diucapkan karena bisa-bisa menyeret kita pada kesyirikan dan kekufuran. Sering ada lirik begini pada lagu metal (mellow total), “Aku tak bisa hidup tanpamu”. Coba pikir dengan akal sehat! Selain terlalu cengeng dan gak banget, syair seperti ini jelas mengesampingkan kekuasaan Allah swt. Allah yang menghidupkan dan mematikan. Juga syair “Kau lah segalanya bagiku”, di mana letak ikatan antara seorang muslim dengan Allah swt, bila keberadaan Dzat Yang Memberi Nikmat dipinggirkan oleh manusia yang dianggap segala-galanya. Naudzubillahi min dzalik.

Memang ada yang bakal menyanggah, “Ah.. itu kan cuma lagu. Seni.” Iya, tapi apakah sebuah seni tidak punya batasan? Apakah kita boleh bernyanyi semau kita hingga menghina Allah swt?

Lirik lagu Bruno Mars yang berjudul “It Will Rain” yang baru-baru ini ngehits juga mengandung lirik yang serem.

There’s no religion that could save me.
No matter how long my knees are on the floor

Terasa gak, dengan menyanyikan lagu itu, kita mendeklarasikan diri kita menjadi seorang atheis atau agnostic, atau apalah? Padahal kalau kita ngaji, jelas sekali Islam lah agama yang menyelamatkan kita dunia dan akhirat. Pantas kah kita menyanyikan lagu ini sementara setiap detik kita dilimpahkan nikmat oleh Allah swt? Kemana rasa sopan kita kepada Tuhan?

Ada lagi… Rasulullah saw telah bersabda, "Barang siapa yang bersumpah dengan selain Allah sungguh telah musyrik. [HR Tirmidzi]. Pada hadits lain, "Setiap sumpah yang diucapkan tidak dengan nama Allah, termasuk perbuatan syirik.'" (HR Hakim). Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam kitab Fat-hul Baari (XI/531), "Sabda Nabi, 'Maka ia telah kafir atau berbuat syirik,' tujuannya adalah penegasan dan penekanan larangan. Hal ini telah dijadikan sandaran oleh para ulama yang mengharamkannya."

Rabu, 04 Januari 2012

Konser Nasyid Kemanusiaan 7 kota untuk Palestina..


HADIRILAH..!!!

Konser Nasyid Kemanusiaan 7 kota untuk Palestina..
di Kota Jakarta Timur, Asrama Haji Gedung Serba Guna II Pondok gede.
(http://alamatku.com/direktori/asrama-haji-pondok-gede)

Waktu Ahad, 8 Januari 2012. pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Pengisi Acara :
- Izzatul Islam
- Shoutul Harokah
- Justice Voice Nasyid
- F-One Nasheed Full
- Green Voices

Orasi :
- Dr. Muqoddam chollil, MA ( Ketua KNRP Pusat)
- IR. Tri Wisaksana, M.SC ( Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta)
- Syaikh Abu Mukmin Al-Hafidz dari Palestina

MC : Bang Ipul Gondes dan Faris "Justice Voice"


Ticket GRATISS>>>>>
Ayoo... Berikan Infaq terbaik anda untuk Palestina..

Info :
(sms) 085691746094-085782314090
(call) 08121985171-98985171

Grup FB Konser Nasyid 7 Kota untuk Palestina : https://www.facebook.com/groups/213771988687935/

Blog : http://www.nasyidjakarta.blogspot.com/

Ket : Bazaar Free..

Rute Angkot :

Dari Blok M
Kopaja 57 turun di cililitan - Naik angkot no KWK 04 atau KWK CH jurusan pondok gede - cililitan..turun di lokasi
-atau-
Bus 45 warnanya merah turun di UKI - naik angkot 461 turun dilokasi

Dari Kp Rambutan
Naik angkot 40 , turun di Lokasi

Busway :
Halte Pinang Ranti - Jalan kaki/angkot ke lokasi

Organized by :
Ann Dki Jakarta
DPD PKS Jakarta Timur

Media Patner :
Nurisfm Tangerang
Radio ERDAMAH FM
RadioSuara Baiturrahman
Laatahzan TV

Live Streaming on http://www.nurisfm.blogspot.com/

Selasa, 03 Januari 2012

Senandung Cinta di Medan Khandaq (Bagian 1)

Peta Perang Khandaq
Latar Belakang

Setelah Rasulullah saw hijrah ke Yatsrib, yang pertama kali dilakukan adalah membangun masjid dan perjanjian dalam rangka membangun negara, sehingga Yatsrib berganti nama bernama Madinah. Di Madinah merupakan kota yang heterogen, beragam suku, etnis dan agama, termasuk Yahudi. Yahudi menetap di Madinah bukan tanpa alasan, melainkan mereka tidak bisa mempertahankan Al Quds yang telah direbut oleh Romawi yang dipimpin oleh Nebujdanezar pada tahun 70 SM. Kekalahan Yahudi tersebut membuat mereka terusir dari Palestina dan mencari tempat lain, salah satu daerah tujuannya adalah Yatsrib.

Yatsrib bukan hanya tempat pelarian, tetapi juga untuk "menyambut kedatangan". Artinya menyambut kedatangan seorang Nabi dan Rasul hingga akhir zaman. Informasi ini mereka dapatkan dari kitab-kitab mereka, baik di dalam Injil yang dibawa oleh Nabi Isa a.s, maupun Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa a.s. Dengan harapan Nabi tersebut adalah dari keturunan mereka, tapi mereka kecewa. Ternyata Nabi akhir zaman bukan dari keturunan mereka, melaikan dari Quraisy yaitu Nabi Muhammad saw.

Kekecewaan tersebut berujung kebencian, bukan hanya kepada Nabi Muhammad saw, tetapi juga benci kepada Allah swt. Ayat-ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw juga banyak yang mengupas kejahatan dan pembangakangan kaum Yahudi di masa lalu. Padahal, sebelumnya mereka hidup aman di Madinah. Mereka kaum elitis dan cerdas, sehingga perekonomian Madinah diatur oleh mereka. Bahkan, mereka punya tempat meng-kaji kitab yang disebut al-midras

Semakin lama, komunitas kaum Yahudi semakin besar. Sehingga rumpun kaum Yahudi bisa dibagi menjadi 3, yaitu Bani Qainuqa', Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah. Setiap suku Yahudi tersebut, terdapat suku-suku kecil di bawahnya. Interaksi mereka dengan penduduk Yatsrib, membuat proses terjadinya asimilasi budaya komunitas Yahudi. Misalnya, mereka memberi nama keturunan mereka dengan memakai istilah-istilah Arab.

Mengenal Acapella

Foto : http://nasyidfatih.multiply.com
Acapellah adalah suatu teknik bernyanyi yang biasanya dilakukan secara berkelompok tanpa diiringi oleh alat musik. Perkembangan acapella dimulai dari para imigran afrika yang sudah terbiasa bernyanyi dalam perayaan pesta-pesta di suku-suku pedalaman. Kemudian pada jaman perbudakan mereka mulai menirukan
orang-orang kaukasia (bule) yang bernyanyi di gereja2 yang diiringi alat musik.

Oleh karena mereka tidak mampu membeli atau bahkan tidak diberi kesempatan untuk memainkan alat musik itu, mereka menirukan suara berbagai alat musik untuk mengiringi nyanyian-nyanyian di tenda-tenda tempat mereka berkumpul. Acapella bagi orang kaukasia tadinya hanya dianggap bernyanyi dengan pembagian suara tanpa alat musik dan tanpa menirukan suara alat musik. Tetapi bagi orang Afrika lain, mereka menyanyi sekaligus menirukan suara alat musik, jadi lebih lengkap. Hal ini akhirnya ditiru oleh bangsa-bangsa lain terutama Spanyol yang akhirnya meninggalkan warisan teknik bernyanyi ini sampai di Filipina.

Teknik bernyanyi acapella seperti ini sekarang banyak dianut oleh beberapa group musik acapella yang biasanya beraliran gospel ( rohani nasrani ). Seperti kalo di tahun 60 tekenal group negro bernama Black Satin, kemudian di tahun 80an muncul Take 6, kemudian Boyz 2 Men, All 4 One, hingga Neri Per Caso (arti : "menjadi negro").

Susunan teknik acapella model ini :
1. Lead I (tennor)
2. Lead II (tennor)
3. Rhythm I (tennor)
4. Rhythm II (tennor)
5. Rhythm III (Barithon)
6. Bass

Teknik aransemen :
1. Tentukan lagu dengan cara dinyanyikan oleh lead vocal
2. Tentukan chord dengan bass
3. Tentukan jenis aliran musik.
4. Tentukan pembagian suara rhythm
5. Aransemen lagu dengan : Intro - Lagu lengkap - Reff - Interlude - Lagu dan atau Reff - Coda pengantar untuk penutup - Penutup.

Untuk memperkaya ide, sebaiknya perbanyak mendengarkan berbagai jenis aliran musik dan teknik acapella dari berbagai macam kelompok. Dan sebaiknya pelajari cara beracapella yang paling mudah dengan menirukan suara alat musik dulu. Karena penekanan acapella model sekarang adalah musiknya.

Nasyid berasal dari bahasa Arab, ansyada-yunsyidu, artinya bersenandung. Definisi nasyid sebagai format kesenian adalah senandung yang berisi syair-syair keagamaan. Akan tetapi, ada banyak versi mengenai pengertian nasyid itu sendiri. Misalnya dari sebuah artikel disebutkan bahwa arti nasyid atau anasyid (jamak) itu sendiri adalah lantunan atau bacaan, sementara istilah nyanyian dalam bahasa arab adalah Al-Ghina, bukan nasyid.

(sumber : insightnasyid.blogspot.com)
 
Copyright © 2013 ANN DKI JAKARTA
Design by FBTemplates | BTT