BREAKING

Minggu, 15 Januari 2012

Blues, Musik yang Berakar dari Tradisi Islam

Blues dikenal sebagai sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Musik yang mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu muncul dari musik-musik spiritual dan pujian yang biasa dilantunkan komunitas kulit hitam asal Afrika di AS. Musik yang menerapkan blue note dan pola call and response itu diyakini publik AS dipopulerkan oleh 'Bapak Blues'--WC Handy (1873-1958).

Percayakah Anda bahwa musik Blues berakar dari tradisi kaum Muslim? Awalnya, publik di negeri Paman Sam pun tak meyakininya. Namun, seorang penulis dan ilmuwan serta peneliti pada Schomburg Center for Research in Black Culture di New York, Sylviane Diouf, berhasil meyakinkan publik bahwa Blues memiliki relasi dengan tradisi masyarakat Muslim di Afrika Barat.

Untuk membuktikan keterkaitan antara musik Blues Amerika dengan tradisi kaum Muslim, Diouf memutar dua rekaman. Yang pertama diperdengarkannya kepada publik yang hadir di sebuah ruangan Universitas Harvard itu adalah lantunan adzan--panggilan bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah itu, Diouf memutar Levee Camp Holler.

Rekaman kedua itu adalah lagu Blues lawas yang pertama kali muncul di Delta Mississippi sekitar 100 tahun yang lalu. Levee Camp Holler bukanlah lagu blues yang terbilang biasa. Lagu itu diciptakan oleh komunitas kulit hitam Muslim asal Afrika Barat yang bekerja di Amerika pasca-Perang Sipil.

Lirik lagu Levee Camp Holler yang diperdengarkan Diouf itu terdengar seperti panggilan suara adzan--berisi tentang keagungan Tuhan. Seperti halnya lantunan adzan, lagu Levee Camp Holler itu menekankan kata-kata yang terdengar bergetar. Menurut Diouf, langgam yang sengau antara lagu Blues Levee Cam Holler yang mirip adzan juga merupakan bukti adanya pertautan antara keduanya.

Publik yang hadir di ruangan itu pun takjub dengan kebenaran bukti yang diungkapkan Diouf. "Tepuk tangan pun bergemuruh, sebab hubungan antara musik Blues Amerika dengan tradisi Muslim jelas-jelas terbukti," papar Diouf. "Mereka berkata, 'Wow, benar-benar terdengar sama. Blues ternyata benar berakar dari sana (tradisi Islam)'."

Belajar Ring Vokal

  • Bagi teman-teman nasyid mesti butuh untuk meluaskan ring vokal. dari ring rendah sampai ring tinggi. nah untuk merendahkan ring suara kita kita coba membuka tenggorokan kita seperti pelafatan huruf hijaiyah Ha. tepat di pangkal tenggorokan.dan untuk menambah power dan biar suara tidak cepat habis maka tambah berlatih pernafasan diafragma.

    Untuk melatih ring biar luas yaitu dengan sering2 mencoba melafatkan tangga nada dari C = do dasar naik smpe oktaf yg tinggi dan turun smpai oktaf yg rendah. setiap latihan di kasih patokan maksimal sampai not nada apa. dan kalo latihan ini suara harus lepas.tidak boleh di tahan. klo suara di tahan bisa terjadi beberapa kemungkinan salah satunya suara bisa cepat habis

    Maksudnya pernafasan diafragma yaitu kita ambil nafas masukkan ke perut dengan cara menggembungkan perut. dan nafas itu tadi di tahan. menahannya tidak boleh menngunakan tenggorokan. tapi dengan cara mengencangkan otot2 di perut. nah otot2 itu namananya diafragma. Trus tahan beberapa detik. habis itu lepaskan nafas. tapi melepaskannya dengan irit. dengan tetep menekan perut ke dalam sampai perut kempas.

    Untuk melatih falseto teorinya juga hampir sama..saat perpindahan dari suara asli ke suara falseto,tenggorokan di buka lebar-lebar seperti kita menguap...



  • (sumber : https://www.facebook.com/groups/219956891421985/doc/220516744699333/)

    Abu Nasr Muhammad ibnu al-Farakh al-Farabi

    Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (870-950, Bahasa Persia: محمد فارابی ) singkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan.  Ia juga dikenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi , juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir. Lahir di sebuah  desa kecil Wasij, dekat Farab di Turkistan pada 259 H (870 M).

    Ayahnya seorang opsir  tentara Turki keturunan Persia, sedangkan ibunya berdarah Turki asli. Sejak dini ia digambarkan memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subyek yang dipelajari. Pada masa awal pendidikannya ini, al-Farabi belajar al-Qur’an, tata bahasa, kesusasteraan, ilmu-ilmu agama (fiqh, tafsir dan ilmu hadits) dan aritmatika dasar.

    Al-Farabi muda belajar ilmu-ilmu islam dan musik di Bukhara, dan tinggal di Kazakhstan sampai umur 50. Ia pergi ke Baghdad untuk menuntut ilmu di sana selama 20 tahun. Setelah kurang lebih 10 tahun tinggal di Baghdad, yaitu kira-kira pada tahun 920 M, al Farabi kemudian mengembara di kota Harran yang terletak di utara Syria, dimana saat itu Harran merupakan pusat kebudayaan Yunani di Asia kecil. Ia kemudian belajar filsafat dari Filsuf Kristen terkenal yang bernama Yuhana bin Jilad.

    Tahun 940M, al Farabi melajutkan pengembaraannya ke Damaskus dan bertemu dengan Sayf al Dawla al Hamdanid, Kepala daerah (distrik) Aleppo, yang dikenal sebagai simpatisan para Imam Syi’ah. Kemudian al-Farabi wafat di kota Damaskus pada usia 80 tahun (Rajab 339 H/ Desember 950 M) di masa pemerintahan Khalifah Al Muthi’ (masih dinasti Abbasiyyah).

    Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang ulung di dunia Islam. Meskipun kemungkinan besar ia tidak bisa berbahasa Yunani, ia mengenal para filsuf Yunani; Plato, Aristoteles dan Plotinus dengan baik. Kontribusinya terletak di berbagai bidang seperti matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik. Al-Farabi telah menulis berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik, Kitab al-Musiqa. Selain itu, ia juga dapat memainkan dan telah menciptakan bebagai alat musik.

    FALSETTO VOICE

    Ayo kita bahas apa itu arti kata FALSETTO...kalo dari pengertian kata falsetto itu sih , "suara buatan yang bernada tinggi, ato tidak wajar " , artinya suara ini dikeluarkan oleh seorang laki-laki diluar dari batas range bernyanyinya :) jika di gambarkan ini seperti perjalanan suara dari DIAFRAGMA - tenggorokan - hidung - sampai KEPALA (ubun-ubun).hehe.. naaaaaaahhh.. falseto ini sangat tergantung oleh beberpa hal :

    1. TONGUE and Muscles position
    "artinya , adalah letak lidah dan otot yang benar bagaimana memposisikan nya waktu akan bernyanyi, maka dari itu , berlatih untuk memposisikan ke dua hal ini mungkin sangat perlu dilakukan. dengan sering bernyanyi lagu2 yang punya range 1 oktaf di atas rata2 ente bernyanyi. :) akan lebih bagus jika bisa di kombinasikan dengan suarayang buka falset.   


    2. Breathing
    "sudah ane paparkan sebelumnya tadi bahwa ada tidaknya udara yang masuk akan sangat membantu untuk memberikan power disini. nahhhh..dalam beberapa kasus, saat suara faset itu hilang ditengah2 , berarti nafasnya yang dikeluarkan tidak diatur dengan baik , sehingga suara kehilangan power dan akhirnya padam (kaya api aja..wkwk) . nah.. metode pernafasan yang baik adalah yang berasal dari diafragma :) latihan tentang diafragma akan di bahas kemudian .:)
    gampang kan broooooo.. :) hehe



    (sumber : Diky Fathurrahman di group facebook Islamic Audio Forum)

    Nada Dan Suara

    Nah ini ana share tentang Nada..kadang2 banyak yang sering bingung masalah nada dan suara untuk temen2 musyid yg baru belajar..
    Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

    Sifat Nada Ada 4 (empat) :

    1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada.
    2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
    3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
    4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

    Ini adalah jenis Suara:

    1. Ambitus Suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
    2. Crescendo adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
    3. Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
    4. Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.


    Suara Manusia Dibagi 3 (Tiga) :
    - Suara Wanita Dewasa ;

    • Sopran (suara tinggi wanita)
    • Messo Sopran (suara sedang wanita)
    • Alto (suara rendah wanita)
    - Suara Pria Dewasa :

    • Tenor (suara tinggi pria)
    • Bariton (suara sedang pria)
    • Bas (suara rendah pria)

    - Suara Anak-anak :
    • Tinggi
    • Rendah.

    Unsur-Unsur Teknik Vocal

    SENI ADALAH : Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

    TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

    UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :

    1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
    2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

    Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

    Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

    Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

    Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

    1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
    2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
    3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
    4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
    5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
    6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
     
    Copyright © 2013 ANN DKI JAKARTA
    Design by FBTemplates | BTT