BREAKING

Rabu, 11 Januari 2012

Nun Persada : Sebuah Profile


Tentang Nun Persada

Nun Persada adalah sebuah Grup Nasyid yang ditubuhkan pada 15 September 1992
yang pada awalnya personilnya adalah pelajar dari STMN Pembangunan Jakarta
(Sekarang bernama SMK 26 Jakarta) yang diberi nama Tim Nasyid Nun.
Seiring berkembangnya Tim Nasyid Nun, pada perjalanannya diperkuat juga
oleh rekan-rekan pelajar dari sekolah lain maka ditetapkan menjadi grup nasyid
dengan nama Nun Persada.
Grup Nasyid Nun Persada menghadirkan sebuah hiburan nasyid
bergenre Melayu yang menggunakan alat musik perkusi.
Dimotori oleh HARY Abie_ufa sebagai ketua
dengan personil mencapai 12 orang dalam formasi vokal dan perkusi,
berbagai event baik skala besar sampai acara sosial
telah Nun Persada Jalani selama rentang waktu 1992 -2002.
Dalam perjalanannya, Nun Persada juga mengakomodir keinginan
rekan-rekan pemuda dari berbagai kalangan di Jakarta
seperti pelajar-pelajar sekolah atau remaja-remaja masjid
untuk bersamamengembangkan seni hiburan islam nasyid ini,
hingga terwujudlah saat itu Rumah Besar Nasyid = Nun Persada Nusantara,
yang merupakan Himpunan Berbagai Grup Nasyid di Jakarta bergenre melayu.
Seiring dengan kesibukan dari masing-masing personil,
juga melesunya minat masyarakat terhadap nasyid,
Nun Persada pun sempat mengalami masa vakumnya,
namun secara personal masing-masing anggotanya tetap bergerak
menggairahkan hiburan nasyid di masing-masing lingkungannya
dengan tetap menjaga silaturahim antar personilnya.
Pada awal Syawal 1432 H,
berkat silaturahim yang tetap terjaga baik maka diniatkan untuk Grup Nasyid
Nun Persada untuk kembali bergerak menyemarakkan dunia hiburan islam.
Dengan personil penggerak yang telah melalui berbagai pengalaman,
serta sokongan dari seluruh rekan-rekan Nun Persada dan juga
dari rekan-rekan grup nasyid yang tergabung dalam Nun Persada Nusantara.
Maka Nun Persada menghadirkan berturut-turut beberapa single diantaranya
yang bertajuk “ Bidadari Hati “ – “ Epilog Cinta terpimpin” –
“ Bila Waktu “ & “ Mari Berselawat Badwi “.


SINGLE PERDANA NUN Persada
"Bidadari Hati"
Nasyid ini disusun lirik dan melodinya oleh HARY Abie_ufa.
Dengan nuansa nasyid melayu yang tetap "cathchy" dan "nge-pop", dengan iringan
musik yang bernuansa R&B Balad Orkestra dan susunan vokal yang lembut berpadu
harmonis serta kekuatan vokal solo-ya. Nasyid Bidadari Hati ini memiliki
untaian lirik yang cukup dalam dengan susunan bahasa yang lugas dan "ke-kini-an".
Nasyid ini memaknai tentang rasa syukur kepada Allah
atas Anugrah Istri sebagai Pasangan Hidup,
dengan berbagai pesona dan keutamaan akhak dan budi pekertinya.
Juga harapan dan tekad untuk menjadikan rumah tangga yang dibina
sebagai rumah tangga yang kekal hingga kesyurga
dan menjadi tapak perjuangan menuju Allah.
Dalam susunan lead vokal berformasikan DUET dengan Sahabat kita
“Amir Mafady”-Fayruz Nasheed, Terima kasih buat dukungan sahabat semua.
Semoga Nasyid ini menjadi motivasi bagi diri penasyid dan pendengarnya,
serta kiranya dapat diterima oleh masyarakat, terimalah Sebuah Hadiah
Hits Single dari kami Nun Persada, "Bidadari Hati".

BIDADARI HATI
Song by AbieUfa-NunPersada
Kusyukuri karena Engkau telah pilihkan aku Permaisuri Hati
Diantara kilauan dunia hanya dirinya yang Punyai Kemistri
Oh Begitu menawan Budi Pekertimu Tinggi
Indah dipandang mata oh Perhiasan Duniawi
Kau temani aku bersama mengarungi perjalanan hidup meniti saling berbagi
Kau serahkan semua ketulusan berbudi, menjaga kehormatan & juga martabat diri
Selalu ada disisi memberi semangat diri, memimpin bahtera ini menuju ilaahi
Sabar dan menerima semua apa adanya, kubangga kukagumi engkau Bidadari Hati
Kupinta pada Tuhan moga jodoh berpanjangan, ujian & cobaan dilalui dengan sabar
Hidup berkasih sayang dan cinta mencintai, semuanya terjadi karena Izin Ilaahi
Selalu mendukukung, diri taat kala di imami, bersamaku membina tapak rumah tangga
Engkaullah Serikandi, engkau Permata Hati, Anugerah Ilaahi engkau Bidadari Hati

SINGLE KE-2 NUN Persada
Epilog Cinta Terpimpin tentang sebuah kerinduan...
Cinta, bahasa universal yang Tuhan ciptakan dalam hati manusia, fitrah murni yang
tumbuh dalam hati, menghadirkan pula rasa kerinduan yang mendalam. Karena cinta
berlandaskan cinta pada-Nya, maka hadirlah kerinduan dan pengharapan akan
seseorang yang akan memimpin hati kita untuk Cinta kepada-Nya. Seorang istri
merindukan suami yang dapat memimpin diri dan keluarga kepada-Nya, anak-anak
merindukan orang tua yang dapat mengenalkan dan menumbuhkan cinta pada Allah.
Murid-murid pula mengharapkan guru yang dapat menyuburkan fitrahnya untuk
mencintai Tuhannya, rakyat dan para pengikut amat merindukan pemimpin yang amat
mencintai Allah dan Rasul-Nya hingga mereka dapat terpimpin kepada Allah, demi
keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Demikianlah nasyid "Epilog Cinta Terpimpin" ini bercerita tentang kerinduan itu, dengan
bahasa kias yang puitis namun lugas untuk dapat dikesan maknanya, hngga kedalaman
syairnya dapat dinikmati dan dihayati pendengar dan penikmatnya.
Melodi yang 'catchy' dan 'easy listening' berpadu dengan harmonisasi vokal yang
"manis" dan kolosal serta musik dengan rentak yang dinamis menjadi kekuatan yang
bersinergi dalam nasyid ini. Dalam dan "anak muda banget" itulah yang dapat dikesan
dari nasyid Epilog Cinta, dengan pesanan yang berbobot namun tetap mudah difahami
serta menyegarkan untuk dinikmati. Maka terimalah kehadiran kami dalam single kedua
dari Nun Persada "Epilog Cinta Terpimpin", semoga kita dapat memiliki dan menjadi
pemimpin hati yang amat cinta mencintai dengan Tuhan Cinta Agung kita, Allah SWT.

EPILOG CINTA TERPIMPIN ][ Song by AbieUFA-NUN Persada
Hatiku ini pun merindu, kerinduanku yang mendalam
Dalam hatiku kehampaan, hampa hadirmu oh kasihku
Ku harap kau hadir dalam cinta, cinta terpendam kian dalam
Dalam sanubariku pun berbunga, bunga-bunga itu tumbuh dijiwaku
Dalam hariku kumerindukanmu, kesendirianku pun memikirkanmu
Dalam hatiku pun bertanya selalu, bilakah bila kau hadir disisiku
Hatiku s’lalu setia menunggumu, menunggu datangnya kehadiranmu
Kehadiranmu yang ditunggu-tunggu, menunggu sejak berzaman berlalu
Mendamba pemimpin hati menjangkau hingga diri
Yang masih rasa tak pantas menggapai kemurahanmu
Kuharap dalam doaku semoga Tuhan rezkikan
Merangkul kerajaanmu melayakkanku tuk menghimpun hati…

SINGLE KE-3 DAN KE-4 NUN Persada
"Bila Waktu" & "Mari Berselawat Badawi“
Sambutan Maulidul Rasul SAWPenuh Kemeriahan dan Kerinduan dari Nun Persada
Rabiul Awal menjelang, menerbitkan kerinduan mendalam kepada manusia agung yang
teramat berjasa kepada seluruh alam semesta, dialah Rasulullah Muhammad SAW.
Dengan gigihnya baginda berjuang memperkenalkan dan memperjuangkan Allah
sebagai Tuhan semesta alam, hingga Allah dikenal dan disembah, sampai ke hari ini kita
dapat mengecap indahnya nikmat hidup dalam iman dan islam. Dialah yang teramat
dicintai oleh Allah, juga senantiasa kita rindu-rindui dan idolakan, Semoga selawat serta
salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, pada keluarganya yang suci
dan para shahabat pilihan.
Memeriahkan Maulidul Rasul 1433 H ini kami Nun Persada, menghadiahkan dua buah
nasyid yang berisi kerinduan mendalam terhadap Rasulullah yaitu nasyid "Bila Waktu"
dan "Mari Berselawat Badwi". Makna mendalam pada lirik kami kemas dengan musik
dan harmonisasi vokal yang meriah dan menarik, menyiratkan dalam kerinduan pada
Nabi Muhammad SAW itu ada harapan dan semangat yang menyala yang ingin
kami transfer kepada semua pendengar nasyid-nasyid ini.
Nasyid "Bila Waktu" merupakan karyaMuhammad Firhan dari Grup Nasyid Anugrah
Borneo Voice (Kalimantan), yang kami racik kembali sehingga menjadi karya dengan
lirik yang kuat dan lugas, melodi yang cantik dan mudah dinikmati, berpadu dengan
rentak padang pasir menambah indah nasyid ini. Rindu kepada Rasulullah SAW yang
mendalam, mendamba hidup dimasa ini laksana masyarakat madani yang Rasulullah
bangun dimana Allah di-Agungkan dan sunnah meriah, serta tekad untuk mewujudkan
cita-cita kegemilangan Islam kembali, dapat kita hayati dari lirik nasyid ini. Terima kasih
pada kawan kami Firhan ABV, atas karya indahnya, semoga suatu saat nanti dapat
berkarya bersama, karya-mu menunjukkan kedalaman hati-mu, kawan...
Selawat Badwi yang masyhur gubahah Syeikh Qutub Sayyid Ahmad Idris Al Badwi,
bersama dengan maknanya yang luar biasa kami hadirkan dalam nasyid "Mari
Berselawat Badawi". Dengan irama dan musik masa kini, nasyid ini mengajak kita untuk
memperbanyak Selawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda dan pengobat
rindu kita pada baginda. Lewat nasyid ini pula Nun Persada ingin mempopulerkan
kembali Selawat Badawi, terutama pada generasi muda, maka kami hadirkan Selawat
Badawi dengan beat yang rancak dan penuh semangat. Inilah hadiah dari kami,
untuk-mu Rasulullah... Juga sahabat semua yang kami cintai karena Allah, sambutlah
karya ini... "Bila Waktu" dan "Mari Berselawat Badawi" ; dari kami Nun Persada...
Semoga dengan mendengarkan dan menghayatinya dapat menumbuhkan kecintaan
kepada Rasulullah SAW.

BILA WAKTU ][ Melodi : Firhan ABV// Lirik : HARY Abie Ufa + Shobah
Bilakah waktu berlaku seindah masa yang lalu masa bersamamu...
Jika waktunya berlaku seindah masa yang lalu masa bersamamu...
(Tuhan diAgungkan semula, Sunnah dimeriahkan kembali )
Kuingin hidup didunia ini, kembali seperti di zamanmu
Tuhan diAgungkan semula, Sunnah dimeriahkan kembali
Kuingin berkarya sepenuh hati, dengan segala yang terdaya
Demi untuk mewujudkan, cita-cita Islam gemilang
Kurindu seperti di zamanmu, Zamanmu duhai Rasulullah
Zaman gemilang kali kedua, Tuhan diAgungkan kembali, Sunnah dihidupkan semula
Zaman gemilang kali kedua, Kurindu seperti di zamanmu, Zamanmu duhai Rasulullah
Kuingin berkarya sepenuh hati, dengan segala yang terdaya
Demi untuk mewujudkan cita-cita Islam gemilang
Kurindu seperti di zamanmu, Zamanmu duhai Rasulullah

MARI BERSELAWAT BADWI ][ Song by Abie_ufa NUN Persada
Mari-mari marilah kita banyakkan selawat
Keatas Baginda Nabi Muhammad, Cahaya sumber segala cahaya
# Supaya kita bertambah dekat, kenal dan cinta kepada Rasulullah
Supaya kita mendapat syafaat, di akhirat kelak mendapat syafaatnya
Allahumma sholli wa sallim ‘ala nuril anwar
Wassiril asror watiryaqil akhyar wa miftahi baabil yasar
Sayyidina wa maulana Muhammadinil mukhtar
Wa ahlihil athhar wa ashabihil akhyar, ‘adada ni’amillahi wa ifdholih
Tuhan sampaikan salam serta rindu kami untuk cahaya diatas segala cahaya
Rahasia tersimpan obat seluruh penyakit anak kunci dari segala kejayaan
Pemimpin yang kami rindu Nabi Muhammad yang terpilih
Keluarganya yang suci jua para sahabat pilihan…
Sebanyak-banyaknya bilangan termampu serta luasnya kemuliaanMu Yaa Allah

About ""

Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah bagi para munsyid, penggiat nasyid, produser Nasyid, distributor nasyid, pencinta nasyid, lembaga, institusi, dan media massa maupun masyarakat umum yang ingin mendukung Nasyid.

1 komentar:

  1. Asslammualaikum..
    Jika ingin mengundang tim nasyid ini untuk mengisi acara pernikahan bisa tidak ya? dan saya bisa menghubungi kemana ya?

    Terima kasih
    Wassalammualaikum

    BalasHapus

 
Copyright © 2013 ANN DKI JAKARTA
Design by FBTemplates | BTT